Farmakognosi rps 7

prosedur penanganan khusus diperlukan dalam kaitannya untuk pengambilan sampel. Prosedur berikut harus diperhatikan saat memilih dan menyiapkan sampel rata-rata dari sekumpulan bahan. Setelah dilakukan pengambilan sampel, dilakukan pengujian sampel akhir yang diuji untuk karakteristik berikut:

  • tingkat fragmentasi (uji saringan);
  • identitas dan tinakat ketidakmurnian;
  • kadar air dan abu; -tingkat | bahan aktif, jika memungkinkan.

Penyaji :
Fanisa Izati (0.00-1.37)
Fikril Hadi (1.38-5.34)

Pembahas : 
Dalia Dwi
Dewi Febrina
Dimas Danuarta


Komentar

  1. Dalia Dwi Amalia25 Maret 2023 pukul 04.03

    Bagaimana cara menentukan kandungan zat-zat berbahaya dalam bahan tanaman obat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Fanisa Izati25 Maret 2023 pukul 06.59

      Untuk menentukan kandungan zat berbahaya dalam bahan tanaman obat, dapat dilakukan sebagai berikut:

      •Identifikasi bahan tanaman obat yang akan diuji
      •Tentukan zat-zat berbahaya yang ingin Anda uji pada bahan tanaman obat.
      •Ambil sampel bahan tanaman obat dan persiapkan sesuai dengan metode yang akan digunakan.
      •Pilih metode analisis yang tepat untuk menganalisis zat-zat berbahaya dalam bahan tanaman obat. Metode yang umumnya digunakan antara lain kromatografi, spektroskopi, dan mikroskopi.
      •Lakukan analisis
      •Interpretasi hasil analisis, Bandingkan hasil analisis dengan standar yang telah ditetapkan untuk zat-zat berbahaya tersebut. Jika hasil analisis melebihi batas yang ditetapkan, maka bahan tanaman obat tersebut dapat dianggap berbahaya dan tidak layak digunakan.

      Hapus
  2. Dalia Dwi Amalia25 Maret 2023 pukul 04.03

    Bagaimana memastikan bahwa bahan tanaman obat yang diperoleh berasal dari sumber yang terpercaya dan memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan?

    BalasHapus
  3. Fanisa Izati25 Maret 2023 pukul 07.03

    •Dengan membeli dari sumber yang terpercaya
    •periksa label dan kemasan bahan tanaman obat untuk memastikan bahwa nama dan alamat produsen tercantum dengan jelas. Pastikan juga bahwa tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, dan nomor batch tertera dengan jelas.
    • Cari tahu metode produksi: Cari tahu metode produksi bahan tanaman obat tersebut, termasuk cara panen, pengeringan, penyimpanan, dan pengolahan. Pastikan bahwa semua proses produksi dilakukan dengan benar dan memenuhi standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan.
    •Periksa sumber bahan baku: Jika mungkin, periksa sumber bahan baku bahan tanaman obat tersebut. Pastikan bahwa bahan baku yang digunakan berasal dari sumber yang terpercaya dan bebas dari kontaminasi.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Farmakognosi rps 3

Simplisia adalah bahan alamiah yang diperginakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga dan kecuali dikatakan lain, berupa bahan yang telah dikeringkan. Simplisia kulit kayu manis adalah bahan tanaman obat yang berasa dari bagian kulit kayu manis yang dikeringkan dengan oven atau sinar matahari.   https://youtu.be/CfJbqUahJbw Penyaji :  Fanisa Izati Dewi Febrina Pembahas :  Dalia Dwi Amalia Fikril Hadi Ambiya Dimas Danuarta  • Temukan saya Fanisa Izati dimenit 0.00
Baca selengkapnya

MTK FARMASI_Pengenceran, pemekatan dan larutan stok_ Rps 9

 Dalam analisis kadang-kadang kita memerlukan suatu zat dalam konsentrasi yang berbeda- beda. Untuk mempermudah maka larutan yang konsentrasinya tinggi harus diencerkan. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan jumlah larutan yang akan kita buat kemudian menghitung banyaknya larutan awal yang akan diencerkan. Jika suatu larutan diencerkan, volume akan meningkat dan konsentrasi akan berkurang nilainya, tetapi jumlah keseluruhan solute akan konstan. Jadi, dua buah larutan yang mempunyai konsentasi berbeda tetapi mengandung jumlah solute yang sama dapat dihubungkan dengan: V1 x K1 = V2 x K2 atau V1 = V2xK2/K1 Cs: Seorang apoteker memiliki 100 ml larutan HCl 0,5 M. Berapa mililiter larutan HCl 0,1 M yang harus ditambahkan untuk membuat larutan HCl 0,2 M?
Baca selengkapnya

Kimia organik rps 4

Obat paregoric mengandung campuran beberapa zat aktif, termasuk opium, alkohol, dan benzoat. Ketiga zat ini memiliki reaksi kimia yang berbeda pada tubuh. Opium adalah campuran alkaloid yang terdiri dari morfin, kodein, dan tebain, yang memiliki efek analgesik dan sedatif pada tubuh. Alkohol (biasanya etanol) dan benzoat digunakan sebagai pelarut dan pengawet dalam obat paregoric.   https://youtu.be/OI5S8pERLWM Fanisa Izati dimenit 1.14 Penyaji : Dewi Febrina Fanisa Izati Pembahas : Dalia Dwi Amalia Fikril Hadi Dimas Danuarta
Baca selengkapnya